Tembok Surga

Karya: Djanuar Aditya N.E.

Dibawah langit malam yang berawan

Sabana rumput terhampar

Bulan dan bintang  tak terlihat

Tapi cahaya mereka ikut serta

Suara lolongan serigala terdengar seram

Hembusan angin membuat daun-daun bergesekan

Sangat suram malam itu

Tapi disitulah diriku menemukan ketenangan

Malam menyampaikan apa yang tak tepisahkan terang

Sunyi memiliki gaduhnya sendiri

Kosong tak selalu dapat disinggahi 

Petang tak selamanya gelap

Aku terteduh dibawah pohon beringin itu

Hingga melupakanku untuk tidur

Banyak problem yang berenang dikepala

Yang ku pikirkan saat ini hanyalah IBU

Rumah yang tak tergantikan

Bahu yang kokoh menahan

Bantal yang lembut untuk mewujudkan impian

Dan itu hanya engkau IBU

Aku pernah menganggapmu tak ada disampingku

Aku pernah menganggapmu hanya fokus dengan karir hingga lupa anakmu

Tetapi aku sekarang mulai tersadar

Itu semua demi anak-anakmu, IBU

Tanpamu, tak ada apa-apanya diriku ini, Ibu

08 Februari 2024

Kamar Asrama Bawah