Apa Saja Rukun Umroh? Simak Penjelasannya, Yuk!

 


Apa Saja Rukun Umroh? 

Simak Penjelasannya, Yuk!

Sebelum memulai perjalanan umrah, penting bagi umat Islam untuk memahami dengan baik rukun-rukun dan larangan-larangan yang berlaku selama ibadah haji kecil ini. Nah, apasaja rukun umroh akan dijelaskan dalam artikel ini. Simak yuk penjelasan apa saja rukun umroh agar ibadah umroh kalian sah dan memenuhi rukunu.

Berikut Rukun-rukun Umrah yang Harus Dijalankan

Ihram

Ihram adalah awal dari ibadah umrah, yang dimulai dengan niat yang tulus serta penggunaan pakaian ihram khusus. Niat umrah biasanya dilafalkan di Miqat yang telah ditetapkan. Lokasi Miqat berbeda-beda tergantung dari arah kedatangan jamaah.


Tawaf

Setelah memasuki keadaan ihram, jamaah melakukan tawaf yaitu mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali dengan arah berlawanan dengan arah jarum jam, dimulai dari Hajar Aswad.

 

Sa'i

Selanjutnya adalah Sa'i, yang merupakan aktivitas berjalan antara Bukit Shafa dan Bukit Marwah sebanyak tujuh kali. Sa'i ini menggambarkan usaha Hajar dalam mencari air untuk putranya, Ismail.

 

Tahallul

Rangkaian ibadah terakhir adalah Tahallul, yaitu mencukur atau memotong rambut sebagai tanda selesainya ibadah umrah. Hal ini dapat dilakukan setelah menyelesaikan Sa'i.

 

Tertib

Tertib atau urutan yang teratur sangat penting dalam menjalankan rangkaian ibadah umrah. Jamaah diwajibkan untuk mengikuti semua rukun-rukun umrah dan menjalankannya sesuai urutan yang ditetapkan.

 

Larangan-larangan Selama Ibadah Umrah

Selama menjalankan ibadah umrah, terdapat beberapa larangan yang harus dipatuhi oleh jamaah, antara lain:

 

  • Menggunakan wewangian
  • Menggunakan pakaian yang dicelup dengan harum
  • Memotong kuku dan rambut di seluruh tubuh
  • Melakukan tindakan tercela atau maksiat
  • Terlibat dalam pertengkaran
  • Memakai pakaian berjahit untuk jamaah pria
  • Menggunakan kaos kaki atau sepatu yang menutup mata kaki
  • Memakan daging binatang buruan atau membunuh binatang buruan
  • Menyelenggarakan akad nikah atau melakukan hubungan suami istri
  • Anjuran dan Pandangan Madzhab Mengenai Umrah

 

Terkait hukum ibadah umrah, terdapat perbedaan pandangan antara madzhab. Madzhab Syafi'i dan Hambali menyatakan bahwa umrah wajib bagi yang mampu, sementara Madzhab Maliki dan Hanafi menganggap umrah sebagai sunnah bagi yang mampu.

Sejalan dengan anjuran Al-Quran, umrah adalah ibadah yang memberikan pahala besar kepada umat Muslim. Bahkan, melakukan umrah saat bulan Ramadhan memiliki balasan pahala yang setara dengan ibadah haji.

Melakukan Ibadah Umrah dengan Tabungan Berkah

Meskipun biaya umrah cukup besar, tabungan umrah seperti Tabungan Berkah Rencana iB dari Bank Mega Syariah dapat membantu umat Islam merencanakan dan mewujudkan perjalanan ibadah umrah dengan lebih mudah dan terencana. Dengan setoran minimal Rp100 ribu dan tenor yang fleksibel, ibadah umrah dapat lebih terjangkau bagi yang berkeinginan.