Pekalah!



Kau yang dipatahkan oleh harapan, coba periksa kembali bagaimana hubunganmu pada dirimu sendiri. Jangan kira diri sendirimu mati, tapi ia hidup jauh di dalam hati. Ia adalah semesta; tempat berkumpulnya segala komponen segala-segala; galaksi, meteor, bumi, langit, dan apapun yang ada dalam sistem perputaran reproduksi maujud dan yang ter-khitobi oleh "kun fayakun"-Nya.

Kanjeng Nabi dawuh: "Man 'arafa rabbahu faqod 'arafa rabbahu". Diterangkan oleh Imam Al-Ghozaly dalam Kimiyatus as-Sa'adah bahwa mengenali diri sendiri adalah salah satu jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt, merupakan kunci untuk mengenal Allah Swt. 

Lalu, bagaimana cara kita mengenali diri sendiri? Sahaya pun tak tahu, sebab pengetahuan tentang diri sendiri pun, sahaya belum sedikit pun tahu juga, Kawan.  

Pekalah!